Share

Surat Perjanjian

Saat dia membereskan termos bubur, ponselnya di atas meja berdering. Dia melirik dan mengerutkan keningnya melihat nama Dario di layar ponselnya.

Dia mengepalkan tangannya sangat enggan menjawab panggilan Dario. mau tak mau dia mengangkat panggilan Dario.

“Kamu di mana?” Dario bertanya tanpa basa-basi.

“Aku masih di rumah sakit,” jawab Aria datar.

“Keluar sekarang.”

Aria mengerutkan keningnya sambil memandang Ramus yang terbaring di tempat tidur.

“Aku masih harus menjaga Ramus,” ujarnya enggan. Dia ingin menghindari bertemu dengan Dario.

“Aria ....” Suara Dario terdengar dingin.

“Jangan lupa dengan kesepakatan kita. Keluar sekarang, aku menunggumu di parkiran rumah sakit. Jika kamu tidak keluar sekarang dalam lima menit. Aku yang akan menjemput ke sana dan menyeretmu keluar.” Setelah mengatakan itu dia menutup panggilan.

Aria menggertakkan giginya. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Wahdawati
thor penderitaan yg gimana lagi yg hrs di lakoni aria, Dariio najingan itu memanfaatkan kelemahan aria, dan aq rasa judul dari ceritamu gk sesuai isinya, klw aria yg terzolimi afhir lebih tepat .........
goodnovel comment avatar
Saleha Usman
horor sekali thorr pikiranmu,,,
goodnovel comment avatar
Sani Em
baca nya jadi gregetan sendiri ngapa GK pergi aja sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status