Share

Telepon

Aria dengan cepat melepas cincin di jari manisnya dan melemparkannya ke wajah Dario.

Dario menatap cincin yang bergelinding di lantai dingin. Dia menatap Aria dengan tatapan dalam.

“Aku tidak akan melepaskanmu meski kamu ingin pergi dariku.”

“Kamu tidak bisa menahanku!” Aria kemudian dengan marah mendorong Dario menyingkir dari jalannya.

“Aria, ke mana kamu pergi? Kamu masih sakit.” Dario menghalangi jalannya dan mencengkeram tangannya.

“Lepaskan aku brengsek!” Aria berteriak marah menarik tangannya dari cengkeraman Dario.

“Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Kamu masih sakit pikiranmu tidak jernih.” Dario menariknya ke arah tempat tidur.

“Lepaskan aku! Aku membencimu! Kamu seharusnya membiarkanku mati tenggelam di kolam!”

Wajah raut wajah Dario berubah dengan cepat. Dia mencengkeram bahu Aria.

“Aria, aku tidak akan membiarkanmu mati. Jangan ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
kenapa ngga dari dulu aja ikut sama seth aria....kenapa baru sekarang
goodnovel comment avatar
subagyo0262
KK updatenya jgn lama2 dunks. Trus sekali update yang banyakkk. Seru ceritanyaaa
goodnovel comment avatar
Widya Kurniawan
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status