Share

25. Mulut Manis Nyonya Duchess

“Pekerjaan yang berat.” Sirena menghela napas lelah, melempar diri untuk di cekik oleh sosok di dalam Arsenio.

"Saya kira persoalan kita sudah selesai saat saya melarikan diri. Saya yakin Anda tahu saya memberi ruang Anda untuk mengekang sosok di dalam diri Anda—“ Sirena tersenyum miris. “tapi saya tak tahu jika selama ini Anda sangat pasrah saat sosok itu merebut kewarasan Anda, Tuanku.”

Sirena pasrah. Lingkaran ungu tergambar di leher kecil putihnya.

Gracio, Posy atau Sir. Einar berusaha membantu Sirena melepaskan cengkeraman Arsenio.

“Ya ... bunuh saja. Tak ada orang yang mau tinggal di tempat yang isinya hanya pembenci dan pembunuh gila bersenyum manis. Penjilat keji yang tak tahu adap. Pengisap darah masyarakat yang kaya dan Kaisar gila yang gila hormat. Dan kau ....”

Sirena menatap wajah Arsenio lekat-lekat. Dia menunjuk wajah Arsenio dengan lantang. Dia tak pernah semarah ini. Bahkan penjiwaan saat mengumpat di depan wajah sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status