Share

250. Si Kecil Zion

Suasana rumah sakit terasa begitu menegangkan. Laureta sedang berada di ruang bersalin seorang diri. Sementara Ivan dan ibunya menunggu di luar. Laureta takut sekali karena ia tidak pernah membayangkan seperti apa rasanya melahirkan.

Sembilan bulan bayinya berada di dalam perutnya, lalu sebentar lagi bayi itu akan segera berada dalam pelukannya. Laureta pun sudah tak sabar lagi ingin bertemu dengan bayinya meski ia takut.

Rasa mulas terus menerus ia rasakan setiap satu menit sekali. Peluh menetes di pelipisnya. Sejak tadi ia berkonsentrasi untuk menarik napas sedalam-dalamnya dan mengembuskannya lewat mulut. Suster mengecek detak jantung bayi. Suaranya begitu kencang dan cepat.

Laureta pun semakin bersemangat dan berusaha menahan rasa sakit yang sejak tadi ia rasakan. Kepala bayi seperti yang menekan dari dalam perutnya, lalu ia pun merasakan sesuatu yang hangat keluar dari bawah tubuhnya.

Dokter sudah siap di tempat. Pembukaannya sudah lengkap. Ia pun me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status