Share

Bab 38 - Dikejar Serigala Bulan

Bahkan di bawah sinar bulan, bangunan perpustakaan itu terlihat megah, terbuat dari batuan andesit putih bersih menjulang ke langit.

"Ini pintu masuknya!" Dylan berseru. Dan sebentar saja dia sudah mendorong pintu besi dengan ketenangan dan hati-hati.

Aku terpesona oleh pemandangan ruangan yang terang benderang, dengan rak buku yang tinggi dan rapih dan ornamen ukiran gading yang indah. Aku melupakan sejenak kekacauan di rumah sakit, merasa segar kembali.

"Dylan! Terimakasih sudah membawaku kemari!" kataku tulus.

Di perpustakaan Lembah Skydra, aku merasa kecil dan tak berarti. Saat aku menaiki tangga besi di antara rak, aku merasa gugup dan seperti menemukan setitik asa yang menguap. Mataku berembun.

Dylan melompat kegirangan sambil berseru, “Hei, kami punya susu dan air di sini! Oh, dan ada juga roti hangat!”, "Jamila, aku akan menyiapkan susu dan roti, carilah buku yang kau minati dan kita bertemu di sudut sebelah kanan. Kamu hanya lurus saja ada beberapa kursi baca yang nyaman-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status