Share

Bab 89 - Pasar Hewan Di Pelabuhan Samara

Bang!

Suara kencang dari sangkar sangkar besi diturunkan ke tanah. Matahari membakar tanah karena teriknya, gelombang panas seperti bayangan kematian. Pasir putih selaksa kristal yang bisa mengiris nadi. Orang orang frustasi dengan cuaca yang tiba tiba menyengat ini. Seluruh kedai di pulau Samara dijejali banyak tubuh yang mendambakan air sejuk.

Ethan sudah berada di pasar hewan sejak subuh, dia memilih menyewa gubuk kecil yang terbuat dari bilik dan papan tipis, dari sela keropongnya bilik dia bisa mengawasi pasar di depannya. Udara di dalam kamar sangat lembab, sebentar saja jubahnya sudah basah oleh keringat.

Matanya menyipit apa yang disebut dengan pelelangan hewan ternyata tidak ada satu pun hewan yang ditawarkan. Waktu kerangkeng besi di buka, di bawah panas yang terik, puluhan pria muda dengan tubuh tegap dan otot yang kuat di rantai oleh besi baja dan di tawarkan sebagai budak. Pasar hewan di penuhi oleh para bangsawan yang berpakaian bagus, mata mereka berbinar melihat buda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status