Share

Bab 44

Alex menatap wajah cantik Gadis, di elusnya wajah cantik itu, tapi ia melihat sepasang mata indah di hadapannya berembun.

''Sayang kamu kenapa?"

''Maaf ya Mas,'' lirih Gadis.

''Maaf untuk apa, sayang? Kamu itu gak salah apa-apa sayang.''

''Maaf karena aku kabur, badan kamu jadi kurus begini,'' sesalnya sambil menunduk.

Alex mengusap air mata yang mengalir dari mata indah istrinya itu, lalu ia mengecup kedua mata indah Gadis, mulai dari kening, kedua pipinya, hidungnya, dan terakhir bibirnya.

''Sayang, apa selama ini kamu gak kangen sama aku?'' tanyanya dengan tatapan damba.

''Ya kangen Mas, tapi ya harus ditahan dulu,'' jawab Gadis sambil menyenderkan kepalanya di bahu sang suami.

''Kenapa kamu menyiksaku seperti ini sayang? Kamu tahu, aku mencari kamu selama sebulan ini. Aku bagaikan hidup tanpa nyawa kalau gak ada kamu.'' jujur Alex.

Gadis mencubit gemas perut suaminya itu.

''Sakit sayang.'' ringis Alex.

''Ya lagian kamu ada-ada aja ... kalau kamu hidup tanpa nyawa berarti kamu udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status