Share

Bab 24 Mantan Kekasihnya

“Bersama mantan kekasihnya.” Mama Arriel akhirnya mengatakannya. Sebenarnya dia merasa tidak enak mengingat Ale pasti akan sedih.

“Oh … bersama mantan kekasihnya.” Ale tersenyum. Dia memang tidak masalah. Lagi pula, dia sendiri punya masa lalu, jadi kenapa harus kesal jika Alca punya masa lalu.

Melihat reaksi Ale membuat Mama Arriel jauh lebih tenang. Ale tampak tidak tersinggung sama sekali. Jadi tentu saja membuatnya merasa jauh lebih baik.

“Itu hanya masa lalu, masa depannya adalah kamu dan anaknya.” Mama Arriel tersenyum.

Ale mengangguk. Masa lalu mereka memang tetap ada di hidup mereka. Tinggal bagaimana menyikapi saja. Ale sendiri masih terbelenggu dengan bayangan mendiang suaminya. Pria yang tidak pernah dapat digantikan oleh siapa pun.

Sesaat kemudian Alca menyelesaikan masaknya. Mama Arriel segera mengajak Ale untuk ke ruang makan. Menikmati makanan yang dibuat oleh Alca. Saat ke ruang makan, aroma masakan menyeruak begitu nikmatnya. Membuat Ale tiba-tiba lapar. Ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
gk pernah lembut klu ngomong sama ale terlalu itu mulutnya
goodnovel comment avatar
siti yulianti
masih ketus ajah tuh ngemeng nya
goodnovel comment avatar
Nur Janah
pengen banget nyumpel mulut Alca pake tisu, biar ga ngomong sembarangan Mulu ke Ale .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status