Share

17. Peringatan Terakhir

Karena tersulut emosi, Rehan lantas melayangkan satu tamparan keras ke arah pipi kanan istrinya.

Plak!

Wajah cantik Rina terhempas ke arah kiri. Sementara ponsel yang tidak sembunyikan di belakang kanan tubuhnya tadi seketika terjatuh dan diambil oleh Rehan. Bahkan pria itu tidak peduli saat dia meringis kesakitan dan menatap nanar serta amara yang sudah tidak dapat terbendung kembali.

"Kamu keterlaluan, Mas." Rina membentak dengan air mata yang terus bercucuran. Baru kali ini dia mendapat kekerasan dari sang suami selama mereka menjalin kasih setahun belakangan.

Dulu, pria itu sangat lembut dan tidak pernah sekali pun berkata kasar kepadanya. Tetapi apa yang dirasakan Rina saat ini? Pria itu baru saja menunjukkan taring dan juga membuka topengnya.

Rehan mendekat seolah ingin menantang sang istri. "Keterlaluan apa memangnya? Aku tidak suka kamu mencampuri urusanku, Rin! Kamu tidak berhak melarangku dalam hal apa pun!" bentaknya yang tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status