Share

Bab 66 Pesan Nurul

Ponsel Mas Rahman bergetar, pertanda pesan masuk. Aku malas membukanya karena sedang menyusui Hafiz Zeeshan Bayi mungil ini diberi nama oleh Mas Rahman yang artinya pelindung martabat. Kelak akan menjadi anak yang sholeh, berbakti pada kedua orang tuanya. 

Namun, kembali benda pipih itu bergetar beberapa kali. Karena merasa terganggu aku pun membukanya. Di dalam ruang kerjanya Mas Rahman sedang memeriksa data siswa. Seminggu lagi pondok pesantren akan libur, dia sedang meninjau para murid yang berprestasi untuk diberi beasiswa. 

[Maafkan aku, Mas. Sepertinya aku takbisa untuk menjauh darimu]

[Mas, lambat laun Ayi juga akan tahu kalau kita punya hubungan yang spesial]

[Jangan menghindar dariku karena aku akan semakin mendekat]

[Aku mencintaimu, Mas. Aku tak mau jauh darimu]

Barisan pesan dari Nurul begitu panjang tertulis lewat aplikasi hijau itu. Aku yang membaca isi pesannya merasa terbebani dengan kata-kata mesra ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
Ni ustadz gak tegas amat sih,lebay....tau halal harom tapi masih bermain hati,klu tegas Nurul juga gak akan berani mengganggu dg alasan apapun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status