Share

Sakit

Aisyah nampak bingung jika dia harus menjawabnya sekarang. "Aku boleh minta waktu nggak Bang? Soalnya ini bukan perkara yang mudah. Abang kan tahu, aku pernah gagal dalam mengarungi bahtera rumah tangga, jadi aku butuh waktu untuk memikirkan ini semua, karena aku tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan," jelas Aisyah.

"It's okay, aku akan tetap menunggu sampai kamu siap memberikan jawabannya kepadaku, tapi Aisyah ... aku benar-benar serius ingin meminangmu."

Aisyah mengangguk_ dia benar-benar beruntung karena bisa dicintai oleh pria seperti Okta. Padahal jauh di dalam lubuk hatinya Aisyah minder dengan statusnya yang menjadi janda.

.

.

Pagi hari Aisyah sudah bangun, bahkan dia membuatkan sarapan.

"Good morning sayang," ucap Mama Rani sambil memeluk tubuh Aisyah dari samping.

"Good morning, Ma."

"Kamu bikin sarapan buat siapa itu?" tanya Mama Rani saat melihat Aisyah membuatkan nasi uduk dan menaruhnya di rantang.

"Ini Mah, aku mau ke rumahnya bang Okta. Soalnya semalam dia habis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Chesika
aduh greget banget sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status