Share

Sebuah Syarat

Sesuai dengan ucapan Vita, malam ini dia datang ke rumahnya Aisyah dan di sana juga sudah ada Ara karena wanita itu datang sejak sore tadi.

"Eh buah srikaya," panggil Vita sambil menunjuk Kanaya.

"Anda memanggil saya?" Kanaya menunjuk wajahnya sendiri.

"Ya iyalah. Emang di sini pelayan siapa lagi. Aisyah di mana?" tanya Vita dengan nada yang sedikit ketus karena dia memang tidak menyukai Kanaya.

Entah kenapa feeling Vita mengatakan jika Kanaya tidak benar-benar berubah, dia takut jika wanita itu akan merusak rumah tangga Aisyah maupun Okta.

"Ada di taman belakang. Dan nama saya bukan buah srikaya, tapi nama saya Kanaya," ungkapnya.

Vita melewati tubuh Kanaya begitu saja dan dia sedikit menyenggol bahunya, kemudian wanita itu berhenti sambil mengangkat kedua bahunya. "I don't care! Tapi gue lebih suka memanggil lo buah srikaya." Senyumnya dengan miring.

Mendengar hal tersebut Kanaya mengepalkan tangannya. 'Dia benar-benar keterlaluan. Awas aja akan aku beri pelajaran kamu!' geram Kanay
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status