Share

Bab 10

Leonard menatap wajah Shania penuh kasih. Dia tersenyum lalu mengusap puncak kepala Shania.

"Kau mau aku menganggap kau seperti apa?" bukan menjawab, Leonard malah kembali bertanya.

Shania hanya diam, dia juga tidak tahu ingin menjawab seperti apa. Apalagi, dirinya sudah berstatus istri. Andai saja Leonard mau mengerti mungkin Shania bisa lebih yakin dalam memberi jawaban.

"Terserah kau, Leo," jawab Shania.

"Kalau begitu, apa kau mau menganggapku sebagai satu-satunya keluarga yang ada di dunia ini?" ujar Leonard sembari bertanya.

Sudut bibir Shania terangkat ke atas, dia lantas memeluk Leonard. Sangat berharap urusannya bersama Steven cepat selesai.

"Leo, aku harus pergi. Nanti, kita bertemu lagi ya. Kau tetap jaga diri dan selalu berhati-hati," ucap Shania setelah melepaskan pelukkannya.

"Kau juga, jangan terlalu khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri dan yang harus dikhawatirkan itu kau, jangan mudah termakan jebak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status