Share

bab 12 wanita untuk Iqbal

Di malam yang begitu sunyi, Aisyah berbaring sambil menatap langit langit rumahnya, dia tak bisa tidur malam ini.

Dia melihat ke arah sampingnya dimana suaminya yang tengah tertidur pulas.

Aisyah menatap wajah suaminya.

Tampan, gagah dan berwibawa itulah yang Aisyah lihat dari diri tuan Salman.

Aisyah merasa bersyukur karena telah di pertemukan dengan tuan Salman, bahkan semasa hidup Aisyah belum pernah mencintai orang lain sebesar cintanya pada tuan Salman, terkecuali kedua orang tuanya.

Aisyah berusaha memejamkan matanya yang sangat berat karena katuk nya belum datang, namun karena pikiran Aisyah sedang berkelana jadi matanya seperti enggan untuk di ajak tidur.

Aisyah memikirkan kejadian tadi siang yang menimpa pada dirinya.

Adegan Iqbal terus saja terngiang ngiang di kepala Aisyah, seperti film yang sedang di putar di bioskop.

"Aku tak menyangka Iqbal berani melakukan hal serendah itu hanya karena sakit hati karena aku" batin Aisyah, ada sedikit rasa iba pada Iqbal.

Aisyah bangun d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status