Share

Bab 61 - Obrolan Menjelang Tidur

"Brian, kamu masih marah?" tanya Luna, mengikuti langkah kaki Brian yang baru saja keluar dari kamar Bintang. Brian baru selesai menidurkan Bintang.

"Aku sudah mengatakannya berulang kali, panggil aku sayang, bukan Brian. Kamu pikir aku temanmu yang bisa kau panggil dengan namanya saja," jawab Brian tanpa menoleh untuk melihat Luna.

Brian menyukainya, saat Luna merasa bersalah dan terus membuntutinya seperti sekarang.

"Sayang, kamu marah? Aku 'kan sudah bilang, aku dan Dokter Rio tidak ada hubungan apa pun, itu hanya sebuah kebetulan," ucap Luna mengulangi ucapannya. Ia tidak ingin masalah ini terus berlarut-larut, masih banyak hal lain yang harus dipikirkan Luna.

"Tidak perlu menyebut namanya, membuat aku kesal saja," dengus Brian.

Luna yang sedari tadi membujuk Brian, berusaha tetap tenang. Meski sikap Brian benar-benar menguji kesabarannya.

'Dibujuk malah seenaknya, tidak dibujuk semakin marah. Mau kamu apa sih, Brian!' geram Luna, membatin.

Luna berusaha menghirup banyak oksigen s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status