Share

RENCANA LICIK

Sesuatu yang Fery lihat adalah istrinya tercinta. Awalnya ia ingin keluar dari mobil, namun urungkan dirinya memilih melihat dari jarak jauh, sang istri tengah menggendong seorang bayi.

Fery dapat melihat dengan jelas wajah berbinar di wajah sang istri. Tiba-tiba hatinya terasa teriris. Memiliki bayi adalah harapan istrinya sejak dulu. Tapi ... kini harapan itu seolah-olah kandas, seolah-olah terkikis tidak ada lagi harapan untuk bisa memilikinya.

Tak terasa air mata Fery luluh, ia paling tidak tega jika melihat istrinya menggendong seorang bayi. Lalu ia teringat akan perlakuannya pada Nayla dengan penyesalan ia mengusap wajahnya.

''Maafkan aku Nayla. Maafkan. Bukan maksudku berbuat kasar sama kamu. Harusnya Mas bisa ngontrol diri," ujarnya seraya terus menatap sang istri.

Padahal ia sudah berjanji pada dirinya untuk tidak menyakitinya. Fery terus saja memperhatikan istrinya dari jarak jauh. Sejenak ia melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 3 sore.

"Kenapa dia keluar gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status