Share

Kakak Pertama Menghilang

"Tetap duduk dan jangan berani menghina istriku. Anggita sekarang adalah wanita pendamping aku."

Caraka benar-benar tersulut emosi di pagi-pagi seperti ini, bagaimana tidak ucapan dari adik tirinya itu benar-benar melukai hatinya. Apakah wanita itu tidak memikirkan bagaimana perasaan Anggita, mengapa ucapannya benar-benar seperti tidak pernah memakan bagus sekolah saja padahal adiknya itu menghabiskan banyak biaya untuk pendidikannya itu. Caraka benar-benar tidak habis pikir. Apakah ibu dan anak itu benar-benar tidak memiliki otak untuk berpikir bagaimana caranya menghargai orang lain, entahlah apa yang dipikirkan oleh mereka sampai-sampai tidak memiliki attitude seperti itu. Caraka benar-benar merasa malu kepada Anggita bagaimana bisa ia memiliki keluarga yang seperti itu.

Netra memerah terpancar di wajah Caraka mendengar sang adik menghina istrinya. Sayangnya Caraka belum mau mengatakan siapa Anggita, ia ingin tahu apa yang terjadi jika ketiga nya tahu.

Caraka begitu sangat yakin j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status