Share

Bab 22A Amarah

Bab 22A Amarah

Jessy berlalu meninggalkan Ardi yang duduk termangu di ruang kerjanya dengan sebotol minuman dingin.

"Laras, tunggu saja hukuman dariku!" Seringai tercetak di bibir Ardi yang sudah diliputi kemarahan. Otaknya dipaksa berpikir untuk memberi hukuman pada Gita.

Hampir jam 10, Gita baru sampai di rumah naik taksi yang dipesankan dosennya. Sementara Ela dan Toni juga sudah pulang ke tempatnya masing-masing. Toni memilih menginap di tempat kos teman sekelasnya karena besoknya ada pertandingan futsal.

"Kenapa jam segini baru pulang?"

ucapan Ardi dengan intonasi tinggi membuat Gita tergagap. Suara yang didengar tidak seperti tadi siang yang lembut. Kali ini nada bicara suaminya terdengar dingin.

"Maaf Tuan, kegiatannya baru selesai jam 9 tadi. Setelah itu harus beres-beres juga."

"Oh, apa kamu menikmatinya?"

"Hah?"

Gita dibuat heran kenapa pertanyaannya seperti sedang menginterogasi.

"Sedikit capek tapi menyenangkan, Tuan. Pengalaman baru buat saya."

Jawaban Gita saling bertau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
sama suami manggil tuan. kayak babu aja
goodnovel comment avatar
Kamarudin
duuh kasian gita
goodnovel comment avatar
Alfiantika Rahayu
kasihan Gita.. emosi bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status