Share

Imbalan

"Udah ah Rom, aku mau keluar dulu," ujar Sopi mengalihkan pembicaraan lalu bejalan melewati Romi, namun sialnya Romi malah mencengkram pergelangan tangannya dengan kuat.

"Akh," ringis Sopi sambil berusaha melepas tangan Romi.

Romi menghempaskan tangan Sopi dengan kuat, bahkan pergelangan tangannya sekarang merah karena Romi.

"Kamu kok jadi kasar sih sekarang? Oh, apa jangan-jangan Khanza mengajari kamu buat kasar.

Bagus sekali baru menikah sudah seperti ini," ledek Sopi membuat Romi langsung memicingkan matanya.

"Kamu adalah perempuan pertama yang aku kasarin, karena apa? Karena mulut kamu kejam, dengan baik-baik Sopi.

Aku tidak peduli kita pernah bersama atau tidak, yang jelas aku tidak suka melihat orang-orangku menangis cuma gara-gara perempuan murahan kayak kamu, ngerti!" tegas Romi. Sopi langsung melotot mendengar ucapan Romi barusan.

"Apa? Gimana? Murahan? Aku gak salah denger. Bukannya yang murahan itu istri-" ucapan Sopi terpotong saat Romi kembali mencengkeram tangannya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status