Share

Bab 95. Kemarahan Ibu

Aku mengangguk tersenyum, masih terus menatap wanita itu melenggang masuk ke dalam minimarket.

Apa mungkin selama Anisa tak kabar ia bekerja di luar negeri mengadu nasib ke negara orang, jadi TKW misalnya, hingga ia sekarang pulang kembali ke Indonesia, ia berhasil mengubah nasib. Menjadi orang kaya.

Anisa.

Setelah proses perceraianku dengan Anisa selesai, dari sana lah titik balik kehidupanku.

Satu setengah tahun lalu.

Aku terkena pemutusan hubungan kerja. Bekerja serabutan apapun itu aku lakukan selagi bisa menghasilkan uang untuk menyambung hidup. Belum lagi hutang pada Pak Wahyu makin menumpuk. Aku sudah tak tahu lagi bagaimana caranya untuk melunasi semuanya.

Waktu itu aku hanya sebagai kuli bangunan, yang gaji mingguan tak lebih dari tujuh ratus ribu per Minggu.

Belum lagi aku masih harus mendengar ocehan Vivi setiap hari.

Hingga di hari itu puncaknya aku menyerah. Sudah hampir tiga bulan aku tak mampu membayar cicilan hutangku yang makin menggunung. Bayangkan saja, dari pinjama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu nama nya karma kmu Adryan kasain ibu mu ikut2 susah gara2 kmu ngambil diem2 surat sertifikat rmh ibu mu .kmu bener2 anak durhaka yg g tau balas budi k orang tua ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status