Share

Tertampar Kesalahan Masa Lalu

Laila terpaksa menoleh. Namun, dia tak memedulikan pria yang tak lain adalah Pramoedya. Entah sedang apa pria itu di sana, bersama anak-anak panti. Laila bergegas menuju halaman parkir. Dia tak ingin Pramoedya sampai mengetahui bahwa dirinya menjadi salah tingkah, karena debaran aneh dalam dada. 

“Ucapan selamat tinggal bukan berarti kita tidak bisa berjumpa lagi," ucap Pramoedya, yang seketika membuat Laila tertegun. 

"Sedang apa kamu di sini?" tanya Laila, tanpa menoleh pada Pramoedya yang menghampirinya.

"Aku sudah biasa datang kemari. Lihatlah. Anak-anak itu menyukaiku." Pramoedya tersenyum kalem. 

"Menyebalkan!" umpat Laila pelan. Tanpa menoleh, dia melanjutkan langkah ke halaman parkir.

Namun, sepertinya Pramoedya tak ingin menyerah. Dia mengejar sosok semampai tadi, hingga berhasil mencekal pergelangannya. Sementara, anak-anak kecil di belakang sana terus memperhatikan sambil bersorak. “Aku tak akan membiarkanmu pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status