Share

MELEDAK-LEDAK

"Bee--"

Reiko jelas tidak menyangka kalau kekasihnya yang kini terlihat marah itu akan datang ke apartemennya.

'Hahaha, katanya ada dosa yang balasannya akan diterima nanti di akherat, tapi ada juga dosa yang balasannya akan diterima juga di dunia dan di akherat, dobel. Kapokmu kapan Ndoro Agung Reiko Byakta Adiwijaya? Makan tuh omelan teman zinamu yang cemburu padaku.'

Mungkin saat ini hati Reiko berdegup tak karuan melihat Brigita, tapi tidak dengan Aida yang justru bersorak sorai.

"Ka-kamu tau dari mana aku di sini?"

'Hwahahaha, pasti dia ketakutan tuh. Nikah makanya dong nikah. Bukannya nikahin orang yang kamu nggak cintain, Ndoro. Pendidikan boleh tinggi. Tapi otak pada ada di dengkul kali ya? Gitu tuh kalau kebanyakan yang haram. Tumpul otaknya, nggak bisa mikir.'

Mana peduli Aida. Dia sudah bersungut begitu di dalam hatinya ketika melihat Reiko terlihat gugup saat berjalan mendekat pada Brigita.

"Lepaskan tanganmu dariku."

Reiko berusaha menenangkan Brigita, tapi wanita itu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status