Share

Terlelap

"Kau tidak lihat, istrimu kesakitan?" Papa Wahyu langsung memberondong putranya dengan tatapan tajam. Selain itu ia juga sangat kesal karena harus berteriak dan memanggilnya berkali-kali.

Alex hanya mendengus. Lagi-lagi karena gadis itu ia harus menerima kemarahan dari Papa Wahyu dan tatapan tajam dari keluarganya.

"Dasar, merepotkan!" Lelaki itu mengumpat. Tapi tetap saja Alex berjalan ke arah Airin, dan dengan gerakan cepat ia menganggkat tubuh ramping itu.

"Awww....!" Airin memekik, merasa tubuhnya yang tiba-tiba melayang. Gadis itu sangat terkejut melihat Alex yang terang-terangan mengangkatnya di depan semua keluarga besarnya.

"Hei, lepas! Dasar tidak tahu malu!" Airin mencoba memberontak. Rasanya ia ingin melepaskan diri dan berlari menyembunyikan wajahnya yang teramat malu.

"Diam! Kau ingin aku menjatuhkanmu sekarang juga!"

Yang lain hanya menatap sembari mengulum senyum. Terserahlah, toh mereka sudah resmi. Begitupun dengan Bunda, wanita itu membiarkan putri satu-satunya pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Damaya
sabar Lex, alon-alon penteng anu mburine
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status