Share

Bab 488 Naufal dan Tamara yang Putus Asa

Alika membuka pintu dan ketakutan setelah melihat kondisi Dirga yang menyedihkan, kemudian bergegas menggendongnya untuk membawanya kembali ke kamar.

"Pak Dirga, kok kamu bisa terluka begitu parah?"

"Sudah bawa Mutiara Roh itu kembali?"

Alika membantu Dirga sampai di kasur dan duduk dengan wajah khawatir.

Awalnya Alika ingin pergi dengan Dirga, tetapi Dirga tidak setuju. Dia juga tahu kalau pergi bersama Dirga dengan tingkat kultivasinya saat ini tidak hanya gagal membantunya, tetapi juga akan menghalanginya.

Jadi Alika hanya bisa tinggal di sini dan menunggu Dirga.

Dia tentu saja tahu betapa kuatnya Istana Dewa dan juga tahu betapa kuatnya Dirga.

Akan tetapi, sekarang Dirga terluka parah yang sudah cukup untuk menunjukkan dia dan Dirga telah meremehkan Istana Dewa sebelumnya.

Saat ini Dirga sedang duduk di kasur dengan wajah pucat dan darah mengalir dari sudut bibirnya.

Dia menghela napas dengan susah payah, lalu berkata, "Hans si Kepala Istana sangat kuat."

"Aku nyaris nggak bisa kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status