Share

Bab 502 Cabut Pedangnya atau Mati

Yang lain terus mendesak.

Pendekar dari Istana Nirila dan Yunas saling menatap dan keduanya langsung mengambil keputusan.

Cabut pedangnya!

"Senior, kuharap kamu akan menepati janjimu. Aku pasti akan mencabut Pedang Asura."

Meski kekuatan pendekar dari Istana Nirila ini lebih rendah dari Yunas, perbedaannya tidak begitu besar.

Yunas terluka parah dan kekuatan tempurnya belum mencapai puncaknya.

Sebaliknya, pendekar ini tidak terluka. Kekuatan tempurnya berada pada puncaknya dan dia sangat yakin bisa mengeluarkan Pedang Asura.

Dia berdiri, kemudian memegang gagang Pedang Asura dengan kedua tangan dan mulai bernapas sambil mengalirkan semua energi ke tangannya.

Setelah membiarkan dirinya berada di puncaknya, dia berteriak dan mulai menarik pedangnya.

Aura yang menakutkan membuat seluruh tanah berguncang hingga Pedang Asura meraung.

Melihat adegan ini, raut wajah Biksu Kerlin dan yang lainnya terlihat jelek. Mereka mengira Pedang Asura akan segera dicabut.

Saat ini pendekar dari Istana Nir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status