Share

Bab 711 Mohon Ajarannya

Tak lama kemudian, mereka juga masuk ke kediaman wali kota. Setelah melewati kediamannya, mereka tiba di sebuah tanah datar yang luas.

Saat ini, di sekitar dipenuhi dengan berbagai macam pendekar. Kalau dihitung secara kasar, kira-kira setidaknya ada sepuluh ribu orang. Suasana di sekitar sangat ramai dengan suara bicara banyak orang.

"Aku sudah nggak sabar. Hari ini jumlah orang yang datang paling banyak selama beberapa tahun ini, ada banyak wajah-wajah yang asing."

"Aku benar-benar nggak sabar, semoga hari ini bakal ada harta yang selama ini kuinginkan di arena."

"Sudah seheboh ini, semoga nggak mengecewakan."

Di antara kerumunan, ada seorang pria tua menggumam sendirian. Di wajahnya terlihat ekspresi penuh semangat. Umurnya sudah mendekati ujungnya, tapi dalam waktu dekat kultivasinya tidak bisa meningkat.

Namun, tidak lama sebelum ini, dia tahu dari satu orang pintar. Kalau dia bisa mendapatkan sebuah harta kelas suci dan mencerna energinya, mungkin dia bisa memperpanjang umurnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status