Share

Bab 137: Asisten Cantik si Bos Preman

Gibran ucapkan terima kasih dan bilang dia tak sembarangan gunakan senjata api standar milik anggota polri ini.

“Tenang saja pa Kapolsek, senjata ini hanya buat jaga-jaga, aku tak sembarangan nembak orang,” janji Gibran.

Andai bukan si jenderal bintang 3 yang memerintahkannya, pasti si Kapolsek ini sampai mati pun tak bakal beri pinjam pistolnya pada pemuda ini.

Si Kapolsek ini justru kagum, saat Gibran praktekan memasukan peluru di pistol ini, dia yang selalu gunakan pistol ini sampai keheranan, melihat Gibran sangat mahir memasukan peluru dan kini menyimpannya di balik pinggangnya.

Bahkan lebih mahir dari dia sendiri dan anak buahnya di Mapolsek ini. Gibran diam saja, tak menggubris keheranan Ipda Drajat.

“Jangan-jangan mas Gibran ini anggota BIN,” batinnya sekaligus lega. Setidaknya senjatanya berada di tangan orang yang tepat.

Sebab kalau pistolnya diberikan pada sembarangan orang, jabatannya bisa di copot sekaligus karir polisinya selesai.

Berdasarkan petunjuk Ipda Drajat, Gibran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status