Share

Sisi Lain

17. Sisi Lain

-Dia membuatku sadar untuk membuka sisi lain dariku, mengingatkanku bahwa bukan hanya aku manusia yang merasakan kesedihan di dunia.- Ailuna Cintia Permadi

ME : ‘Don’t be late, tomorrow @ 8 a.m’

Send, aku mengirimkan satu pesan tempat pertemuan untuk kencan pertama kami. Apakah aku boleh menyebutkan kencan? Dia hanya mengajakku jalan, tapi biarlah aku menganggapnya kencan agar lebih terkesan manisnya alami.

Aku meletakan ponselku di dekat nakas. Setelah percakapan terakhirku dengan Sendi yang membuatku kembali berpikir dengan kisah yang saat ini aku jalani. Bagi Sendi, perpisahan bukan lagi keabu-abuan, karena semuanya terlihat jelas didepan mata. Yang dia jalani hanyalah sebuah kenyamanan yang mungkin tak bisa dia dapatkan dari orang lain. Membuatnya tetap bertahan meski perpisahan sudah didepan mata.

“Hahhh!" aku menghela nafasku yang terasa sesak.

Namun kisahku berbeda, semuanya masih terasa abu-abu. Ketika semuanya semakin jelas terasa nyaman, dari perhatian kecil A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status