Share

Baku Hantam

Ryan menarik sebuah kursi di samping Bima. " Pria brengsek? Apa aku sudah melewatkan sesuatu?" Pria berpotongan seperti Tom Cruise itu, menyeruput teh hangat yang baru saja diminum Bima.

"Bang, Teh panas satu lagi ya?!" Ryan memesan lagi satu teh panas kepada pelayan yang baru saja mengantarkan pesanan ke meja di samping kanan mereka. Setelah pelayan itu mengangguk menerima pesanan Ryan dan meninggalkan mereka, Ryan menatap kakak dan adiknya secara bergantian.

"Apa dia bikin ulah lagi?" Ryan menatap lekat Alleya. Yang ditanya malah mendesah panjang. 

"Ulah? Ulah yang mana? Kak Bima aja yang nggak bisa menahan emosi." Alleya menyeruput teh panasnya yang kini sudah berangsur hangat. 

"Sudahlah, Al. Laki-laki seperti tidak usah kamu lindungi. Percuma, nggak ada untungnya sama sekali." Bima tidak percaya jika adiknya justru memihak pria brengsek itu.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status