Share

Insiden yang Tak Terelakkan

Agus yang perhatian dengan kondisi anak dari sahabatnya sendiri berusaha untuk melihat titik masalah yang harus di usut terlebih dahulu. “Paman bisa membantumu,” senyum Agus kepada Sandra.

Sandra duduk sembari memeluk lutut kakinya sendiri, menahan malu di hadapan kedua pamannya sendiri. Heru juga duduk sembari menghela napasnya yang berat tersebut seakan semuanya sudah menjadi kenyataan.

Sandra yang mendengar usulan dari Agus mendongaknya, ia menghapus air matanya yang berurai. “Maksud, Paman?” tanya Sandra.

“Masalah ayahmu. Paman akan membantunya. Paman mengerti maksud perkataan yang terakhir, ada hubungannya dengan ayahmu,” tunjuk Agus yang memahami luapan seorang pemuda.

Heru memandang kepada keponakannya sendiri yang juga berjuang untuk melupakan setiap masalah yang terjadi. “Paman, paham apa yang terjadi. Semuanya sudah terjadi, sekarang saatnya kita mengurai masalah tersebut satu per satu,” senyum Heru mengembang.

Heru tertawa mendengarnya namun ia sendiri juga ingin memastikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status