Share

Hubungan Yang Terjalin

Jevano menggigit bibir dalamnya. Dia tidak berani angkat bicara.

"Iya, Mas. Jevano pasti perlu semua itu." Juwita menjawab, masih dengan nada yang sangat antusias. Dia tidak tahu saja sedari tadi anaknya sudah ketar-ketir tak karuan. Terlihat dari mata anaknya yang bergetar.

Sedangkan Jevano, dia hanya bisa mengangguk kaku lalu menunduk. Dia melihat wajah ayahnya sedang menahan sesuatu. Dia tidak jadi bernapas dengan lega meskipun dibantu oleh sang bunda.

"Perlu semuanya, Jev?" tanya Jamal dengan datar.

Seketika tubuh Jevano membeku. Kepalanya mendongak dan menatap ayahnya penuh. "Sepertinya begitu, Yah. Tan-Tante yang anjurin buat beli laptop dan tablet." Padahal dia juga tidak terlalu tahu tentang kebutuhannya di sekolah nanti apa. Yang penting sekarang dia harus menyelamatkan sebagian nyawanya yang mulai menguap.

"Oh, Bunda, ya, yang anjurin?" Nada Jamal memang sangat slow tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status