Share

Extra 3 - Keluarga yang Salah

“Jangan membuang airnya. Susah sekali menghangatkannya.”

Ryu menyayangkan Kyoko yang menyemburkan air hangat tadi. Karena minimnya alat, Ryu harus menghangatkannya memakai botol, dan harus berhati-hati agar tidak pecah.

Tapi Kyoko tidak peduli dengan air, sambil mengusap bibirnya ia menatap Ryu yang sudah kembali duduk. Wajah Ryu sangat tenang. Tidak menampakkan tanda kegilaan yang merupakan tebakan Kyoko pertama saat mendengar kata menikah itu.

“Apa udara dingin membekukan otakmu sampai mengkerut?” tanya Kyoko dengan wajah heran.

“Pagi ini memang dingin, tapi saat ini otakku baik-baik saja. Api ini cukup menghangatkanku tadi malam.”

Ryu menunjuk perapian menyala yang beraroma semakin lezat karena daging kelinci itu mulai matang.

“Kalau otakmu masih normal, kenapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status