Share

SERANGAN MALAM

Malam itu juga Tama dan Rey langsung pulang menuju ke mansion. Sebuah mobil berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan lenggang dan juga sepi. Melewati sebuah jalur pegunungan dimana sebelah kiri ada tebing tinggi dan sebelah kanan berbatasan dengan jurang yang curam.

Tama yang duduk di bangku belakang masih memikirkan ucapan Rey beberapa saat yang lalu. Mr. Brian klien utama mereka menginginkan sebuah pesta kecil sebelum dirinya kembali lagi ke negara asalnya. Memang pengumuman bersatunya kedua perusahaan raksasa tersebut akan sangat menguntungkan bagi mereka. Selain menaikkan pamor juga bisa menaikkan saham yang masuk kepada masing-masing perusahaan tersebut.

Tapi masih ada yang mengganjal di hatinya. Tama ragu apakah baik jika mengadakan sebuah pesta padahal sang ibu baru saja meninggal beberapa hari yang lalu. Apakah sikap profesional memang harus diutamakan saat ini?

“Tuan,” panggil Rey membuyarkan lamunan Tama.

“Iya?” ucap sang atasan.

Rey tampak melihat ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status