Share

TINDAKAN NEKAT ANNA

Ray memberikan tatapan tajam menusuk ke arah kapten kapal. “Aku tidak mencintai Istriku! Dia hanya alat bagiku untuk memperoleh pewaris!” bentak Ray dengan nyaring.

Terdengar suara kesiap terkejut, yang membuat Ray dan kapten kapal menolehkan kepala mereka ke arah suara tersebut.

Berdiri tidak jauh dari mereka, adalah Anna dengan mata besarnya yang dipenuhi air mata. Wanita itu terlihat begitu terpukul mendengar apa yang dikatakan Ray barusan.

Kapten kapallah yang tersadar dari rasa terkejutnya. Ia merasa bersalah untuk Ray dan Istrinya, karena dirinya, ia telah membuat seorang wanita yang tidak bersalah menangis.

“Apakah kau akan marah kepadaku, Anna? Karena aku menyatakan kebenaran!” ucap Ray dengan dingin.

Anna menggigit bibirnya, sampai terluka, agar tidak keluar isak tangis yang dengan sekuat tenaga berusaha ia tahan.

Dipejamkanya mata sambil mencoba meredakan rasa sakit. setelah ia merasa dirinya tenang kembali. Anna membuka mata, dengan suara bergetar ia berkata, “Tentu saja ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status