Share

BAB 55: Kebusukan Terungkap

“Jangan menfitnah Kyai Damar jati,” bantah Keyra.

“Sudah aku duga, kamu tidak percaya.”

“Bagaimana mungkin seorang pembina pesantren, bisa mengenal barang haram seperti itu, walaupun itu hanya untuk mengelabui.”

“Itu bukan obat terlarang yang Afnan dan kamu kira, itu hanya tepung yang aku kemas menyerupai obat-obatan terlarang.”

Senyum puas terlihat di wajah Elsa, tapi sebaliknya Keyra, wajahnya terlihat menahan amarah, dan tidak menyangka kakek mertuanya dalang dari semuanya demi terwujud memiliki menantu Lathisa sesuai keinginannya.

Tanpa berpamitan pada Elsa, Keyra pergi begitu saja, dengan hati yang sangat kecewa.

***

Keyra saat ini sudah berjalan di lorong rumah sakit, hari sudah menjelang sore, seharusnya ia mengunjungi Lathisa, tapi entah mengapa ia malas sekali.

Tapi sekali lagi rasa kemanusiaannya mendorongnya untuk datang menemui Lathisa.

Keyra berjalan menuju lift dan berhenti di lantai 3 lalu berjalan mendekati pintu nomor 301.

“Assalamu’alaikum.”

“Waalaikumsalam.”

Keyra y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status