Share

DINDA SEMAKIN SYOK

“Tobatlah pada Allah! Biar tubuhmu tak hancur lebur dimakan api,” ucap Ustaz Hamdan dengan suara tegas.

Pria berhidung mancung ini benar-benar tak memberi kesempatan Mustafa untuk lolos. Tubuh tinggi besar ini telah hangus terbakar dari ujung kaki sampai ujung kepala dan menghasilkan aroma sangit. Mulut lebar sang jin mengeluarkan asap bercampur bunga api yang membuatnya tak bisa bicara secara jelas.

“Us-taz ... m-mo-hon am-puuun!”

“Aku tak akan lepaskan kamu. Selama tak bisa tobat dan mohon ampun pada Allah.”

Tanpa disangka-sangka oleh Ustaz Hamdan, Mustafa mengirimkan pesan ke Dinda lewat semilir angin bararoma kasturi.

“Jamila, kamu permaisuriku seumur hidupmu. Jika aku mati, tolong jaga anak kita baik-baik. Semua kebutuhan kalian akan dilayani keluargaku.”

Dinda yang mendengar pesan Mustafa semakin berdebar jantungnya. Tubuh wanita muda ini semakin menggigil. Ibu pengurus yang membonceng merasakan getaran badan Dinda yang menggigil.

“Mbak, sabar, ya! Bentar lagi kita sampe.”

Dind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status