Share

KKM Bab 12

Detik-detik menunggu jawaban dari Bu Anggun seperti menonton drama yang penuh dengan adegan menegangkan, di mana ditambahi efek slow motion yang membuat waktu terasa makin lama dan bikin gregetan.

Wanita yang duduk di seberang meja itu terdengar berdehem sebelum pada akhirnya membuka suara.

"Sebelumnya terima kasih karena Mas Tama berniat untuk lebih kenal dengan saya. Namun demikian, saya harus minta maaf karena sebenarnya saya sudah bertunangan. Calon suami saya merupakan tetangga saya. Kami akan segera menikah setelah saya selesai mengabdikan diri di sini, mungkin sekitar beberapa bulan lagi," ungkapannya panjang lebar.

Aku menarik nafas lega, sepertinya baru kali ini ada orang yang ditolak tapi begitu merasa lega dan bahagia.

"Oh sudah punya calon suami," gumam Santoso.

"Maaf ya, Mas Tama," ucap Bu Anggun saat aku tak meresponnya.

"Nggak apa-apa, Bu," jawabanku sambil tersenyum.

Tidak tahu saja jika ada kelegaan dalam hatiku. Tanpa banyak bicara lagi, aku berpamitan pada wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status