Share

TP Bab 16

Terjebak Pernikahan 16

"Sarapan udah siap?" tanya Davin, saat aku sudah membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.

Apa dia tidak marah karena aku ketahuan menguping. Aku menganggukkan kepala sambil memainkan jari-jariku, merasa tidak enak hati.

"Mau ikut sarapan gak, Ris?" tanya Davin pada sahabatnya.

"Ayok!"

Keduanya lantas bangkit dari duduknya dan berlalu menuju ke arahku yang masih ada di depan pintu.

Sepanjang menikmati makanan yang aku masak, tidak ada obrolan sama sekali antara kami. Mereka fokus dengan makanan yang ada di piring masing-masing, dan aku juga tidak berani membuka suara setelah kepergok tadi. Suasana sedikit kaku sepanjang kami sarapan bertiga.

"Terima kasih sarapannya, Mbak. Aku mau naik ke atas lagi." Mas Haris berpamitan setelah selesai dengan makanannya.

Aku mengangguk dan tersenyum pada Mas Haris. Sekarang, tinggal aku dengan suamiku yang masih diselimuti oleh keheningan. Sebenarnya banyak hal yang ingin kusampaikan, namun lidahku terasa kelu.

"Mau jalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status