Share

15b

“Kok kamu belum siap-siap? Pesawat kita jam 06.00!" Adit mendekati Intan yang tengah mulai menyalakan kompor di dapur. 

“Lhah, Mas Adit kan semalam nggak bilang. Emang aku dukun. Bisa nebak jam berapa kira berangkat?” Intan balik bertanya dengan nada sedikit kesal. 

Dia menatap Adit yang sudah rapi. Harum yang menguar ditubuhnya menandakan dia sudah mandi. 

“Sudah, sana. Biar Mbak Indah yang urus.” Indah mengedipkan matanya, memberi kode agar Intan segara beranjak.

“Serius Mbak, nggak papa?” 

“Sudah sana. Sarapan aja, kan? Paling bikin nasi goreng aja, sama telor dadar.” Indah mendorong Intan agar menjauh. 

Seperti biasa, hanya butuh waktu tak sampai sepuluh menit, Intan sudah siap. 

“Nggak sarapan dulu?” tanya Bu Handoyo yang tengah memangku cucunya di ruang tengah. 

“Di Bandara saja, Ma. Adit pamit.” 

D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
Adit benarkah mencintai intan.. atau hanya pelampiasan saja.. ingat dit.. intan benar-benar perempuan baik dan emang calon istri idaman para cowok.. gak salah emang Adit..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status