Share

Keadaan Wisnu Yang Semakin Memprihatinkan

Keadaan Wisnu semakin mengenaskan, dia dihina oleh ibu mertuannya sendiri karena tidak bekerja setiap hari dia akan pergi kerumah Septi untuk mengemis.

“Istrimu akan lairan, kalau kamu tidak mempunya uang untuk lahiran istrimu, bagaimana istrimu bisa lahiran!! Kamu ini punya otak tidak, begitu saja tidak becus. Ayah macam apa kamu!”Marni terus memarahi Wisnu

Wisnu melihat istrinya yang sudah kesakitan karena ingin lahiran, dia memegangi perutnya dan terus mengeluh kesakitan

“Mas, perutku sakit mas...”

Keringat peluh terus mengalir membasahi tubuh Jihan membuat Wisnu semakin tidak tega melihat istrinya yang sangat kesakitan seperti itu, membuatnya ingin sekali menolong istrinnya dengan membawannya ke rumah sakit tapi apa daya yang dia punya, dia tidak punya apapun bahkan uang sepeserpun dia tidak punya

“Istrimu mau lahiran, kenapa kau hanya diam saja seperti ini Wisnu!! Cepat carikan uang untuknya lahiran, apa kau tega melihat istrimu kesakitan seperti itu? dimana akal pikiranmu!!”

Wis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status