Share

BEBEK GORENG DI PINGGIR JALAN!

BEBEK GORENG DI PINGGIR JALAN!

Dinda menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia yakin sepertinya memang melihat bayangan sosok lelaki menyusup ke sana.

"Apa itu ada kaitannya dengan jendela Ifah, ya? Apa itu ada kaitanya dengan kondom ya?" batin Ifah.

"Astagfirullah," Dinda berusaha menepis semua pikiran buruk yang di milikinya.

Lalu dia segera naik ke atas motor berbonceng dengan Hasan. Dia memeluk suaminya, hal romantis yang tak pernah bisa di lakukan jika naik mobil bersama. Menikmati semilir angin malam yang menerpa badan mereka.

"Dek, apa kau mencintaiku?" tanya Hasan sambil membuka helmnya.

"Jujur saja, Mas! Selama ini aku belum seratus persen mencintaimu, Mas! Menurutku itu wajar saja, mengingat kita ta'aruf di perkenalan, dan pacaran setelah menikah!" kata Dinda.

"Tapi rasa sayang itu sudah mulai ada, aku tak ingin munafik tapi memang begitulah kenyataannya. Rasa takut kehilanganmu, itu mulai muncul, Mas!" sambung Dinda.

"Aku akan buatmu mencintaiku, Dek! Aku akan membuatmu yak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status