Share

BU NAFIS! OH BU NAFIS LAGI!

BU NAFIS! OH BU NAFIS LAGI!

"Mbak Dinda itu adalah orang yang merebut Mas Hasan dari Ifah,"

Dinda cukup terkejut dan kaget mendengar ucapan Ifah. Apakah metode kali ini gagal? Padahal sugesti yang diberikan Bu Nur tadi sudah tepat. Apakah terapi psikologis bisa menemui hambatan dan tak berjalan sesuai rencana? Apa yang sebenarnya terjadi?

"Bu," panggil Dinda untuk menanyakan kegagalan metode ini.

Bu Nur mengangkat tangannya pada Dinda agar tak memotong pembicaraan Ifah dulu. Karena mungkin saat ini Ifah sedang mengumpulkan kesadarannya. Dia masih mencoba mencerna emua yang terjadi hari ini.

"Merebut Mas Hasan? Merebut dalam hal apa, Mbak Ifah?" tanya Bu Nur dengan pelan sambil terus mengusap lengan Ifah.

"Dia merebut kasih sayang yang pernah Mas Hasan berikan untuk Ifah, Bu! Ifah sangat benci sekali awalnya, tetapi sekarang Ifah menjadi sayang padanya," jawab Ifah.

"Karena Mbak Dinda rela berkorban banyak untuk kuliah Ifah! Dia bahkan rela menjual mobilnya demi Ifah, lalu sekarang dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status