Share

IDE BISNIS BARU UNTUK IBU!

IDE BISNIS BARU UNTUK IBU

"Ehhhh jangan menghina Mas, sebenernya aku bisa bangun pagi kalau memang ada kepentingan," sungut Ifah.

"Ya ini kan hal yang jarang terjadi seorang Ifah bangun pagi! Wong biasanya selalu bangun siang," jawab Hasa.

"Alah Mas Hasan mah gitu, bangun pagi salah bangun siang juga salah, yang bener Ifah itu harus bagaimana toh, Mas?" tanya protes Ifah.

"Ya syukur-syukur kalau kamu bangun pagi seperti ini! Mas seneng lihatnya, jadi kamu bisa membantu ibu dan Mbak Dinda. Apalagi Mbak Dinda sekarang sedang hamil, kamu bisa lebih sering menggantikan posisinya untuk membantu ibu!" jelas Hasan.

"Lihatlah, kasihan Ibu juga masih pakai krek jalannya, harus masak sendiri," sambung Hasan.

"Iyo Mas, Iyo," keluh Ifah.

Ifah duduk di meja makan. Dinda kali ini tak banyak bicara dan memutuskan untuk diam. Dia mengamati Ifah.

"Hari ini mau ke mana, Fah?" tanya ibu Nafis.

"Mau endorse warung bakso maju mapan, Bu! Habis itu Ifah akan langsung menyusul Mbak Alip ke rumah sakit saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status