Share

Saat Papa Bukhari turun tangan! Bu Nafis terheran-heran!

Saat Papa Bukhari turun tangan! Bu Nafis terheran-heran!

"Apa Hasan tak mau mengantarkanmu?" tanya papa Dinda.

"Mas Hasan....." Apa yang harus di katakan Dinda.

Dinda takut papanya tambah marah saat tahu prilaku Hasan. Tapi jika tidak begitu alasan apa yang bisa Dinda katakan pada papanya. Papa Dinda menyadari sesuatu hal yang tak beres sedang terjadi.

"Jujur, katakanlah pada Papa apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa kau tiba-tiba tidak diantar Hasan dan memilih naik travel?" tanya papa Dinda dengan setengah mendesak Dinda untuk jujur.

"Sebenarnya kemarin sudah berencana untuk ke Kediri dengan mengendarai mobil Abah, Pah! Tapi entah mengapa tiba-tiba Mas Hasan hari ini mengirim Dinda pesan agar bersiap, karena dijemput oleh travel nanti siang karena Mas Hasan sibul! Padahal Dinda sudah menyiapkan semuanya dalam koper," ujar Dinda sambil terisak menangis.

"Tak usah Kau berangkat! Batalkan saja travelnya, kalau memang sudah terlanjur maka bisa kau uruh berangkat sendiri! Paling hanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status