Share

Bermain Rahasia

“Gimana, Mas? Yeni bisa pulang hari ini?” tanya Alya.

Alya yang tadinya tertidur di pangkuan Gavin langsung terbangun saat Gavin melakukan panggilan telepon dengan Yeni. Gavin memang kesal dengan istrinya itu. Dia sudah dari tadi pagi menghubungi Yeni dan baru bisa terhubung sekarang. Untung saja saat Gavin melakukan panggilan ke Yeni, Bu Aminah sedang keluar ruangan.

“Katanya masih ada meeting setelah makan siang. Kemungkinan dia pulang nanti malam,” jawab Gavin dengan lirih.

Alya menghela napas sambil memperhatikan raut wajah Gavin yang tampak kesal. Dia tahu kakak angkatnya itu ingin marah, tetapi dia tidak bisa melakukannya. Gavin memang terlalu sabar sebagai seorang lelaki, mungkin itu juga alasan Alya memilih dia sebagai kekasihnya.

“Ya udah, Mas. ‘Kan sudah ada aku, ibu dan Mbak Babysitter yang gantian menjaga Putri,” hibur Alya.

Gavin tersenyum kemudian menggenggam tangan Alya dengan lembut. Ia meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status