Share

Nasi Goreng Istimewa

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam dan lampu ruangan Gavin masih menyala. Sudah tidak tampak Doni di mejanya, sepertinya sekretaris Gavin itu sudah pulang lebih awal daripada bosnya.

Alya sudah berjalan menuju ruangan kakaknya, ia juga ingin pulang sekarang. Perlahan Alya mengetuk pintu ruangan Gavin. Tidak ada jawaban sehingga Alya memutuskan langsung masuk saja.

Sontak Alya terkejut saat melihat sosok kakak angkatnya yang ganteng itu sedang tertidur. Kepalanya sudah ia letakkan di atas tumpukan berkas dan tampak nyaman di sana. Sepertinya ia sangat kelelahan.

Alya mengulum senyum dan berjalan mendekat ke arahnya. Ia berdiri terdiam sambil terus mengamati wajah tampan yang sedang terlelap itu.

‘Kamu ganteng banget sih, Mas. Pantas saja Yeni langsung terpikat kepadamu. Harusnya aku yang memilikimu seutuhnya bukan Yeni juga bukan orang lain. Kamu hanya boleh jadi milikku,’ gumam Alya dalam hati.

Tiba-tiba muncul niat iseng Alya. I

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status