Share

58. Permata Ke Empat Bagian 1

"Apa yang terjadi dengan tubuhmu,Tuan" tanya Akshita khawatir.

Jagat menggeleng tidak mengerti, dia pun meraih bubuk hasil tumbuk Akshita lalu menyentuhnya berulang. Kedua matanya menyorot tajam. "Apa yang akan kamu lakukan dengan ini?"

Akshita mengurai senyum, lalu telapaknya meraih tangan Jagat dan digenggam erat. Kemudian dibawa pada dada pria tersebut. "Balurkan di sini,Tuan!" Pinta Akshita.

Jagat termangu, sentuhan lembut Akshita telah membangkitkan sesuatu di bawah sana. Namun, dengan gerak pelan dia berusaha menekan agar tidak semakin bangkit. Akshita mengulum senyum melihat sikap Jagat. Dia tahu apa yang terjadi tetapi bibirnya hanya tersenyum tipis.

Jagat mengikuti apa yang diarahkan oleh Akshita. Bubuk basah hasil tumbukan bunga dan daun langka itu sudah dibalurkan pada dada Jagat. "Apakah ini ada manfaatnya, Aks?"

"Biarkan dulu beberapa waktu di sana hingga kering. Setelahnya baru dialiri sinar permata kemari lalu,Tuan!"

"Jika seperti itu, kita bermalam di sini dulu hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status