Share

Bab 141 Menyesal dan Menyesal

Javier menggelengkan kepalanya, mengeluarkan sebatang rokok, dan menyalakannya. Dia memindahkan bungkusan itu ke arah Jonah, tetapi pria yang lebih tua itu melambai dengan acuh.

“Samuel nggak memotong tangannya atau kepalaku. Nggak. Dia hanya membunuh sahabatku.”

Suara Jonah pecah saat dia menyeka wajahnya yang keriput dan terisak seperti anak sekolah. Butuh waktu lama baginya sebelum akhirnya dia bisa menahan emosinya yang kacau. Pikirannya sepertinya telah melakukan perjalanan kembali ke masa ketika itu terjadi….

Samuel berlutut, gemetar. Darah merah cemerlang mewarnai tangannya.

“Aku bersumpah, Ayah, dialah yang menghasutku! Dia memberitahuku, kalau nggak ada gunanya sekolah dan Pendidikan, dia mengatakan itu padaku... Dia mengatakan padaku bahwa aku akhirnya akan bekerja untuknya. Dia juga mengatakan padaku untuk bergabung dengannya agar menghasilkan begitu banyak uang hingga kepala kami akan berputar dan… Mengejutkanmu!”

“Aku sudah terjual. Selain, usia tua juga telah mengejarmu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status