Share

17. Aku Tidak Serendah Itu!

Plak!

Suara tamparan yang terdengar bersamaan dengan adegan gebyuran air itu tak terdeteksi oleh barisan staf di depan. Namun bagi Cell, tamparan yang dilayangkan oleh Tara kepada Noah barusan tentunya sangat menyakitkan.

Noah mematung. Rasa perih yang menjalari pipi kirinya seakan menyadarkan pemuda itu bahwa pertanyaannya tadi mengandung seribu satu luka yang tak dapat Tara tahan. Deru napas wanita muda yang menamparnya itu beradu dengan pendingin ruangan yang berada tepat di atas mereka. Entah mengapa, Noah jadi enggan mendongak untuk memastikan bagaimana raut wajah seorang Hantara Gantari yang baru disulut emosinya itu.

"Aku tau kamu memang kaya dan bisa membayar wanita panggilan manapun untuk berada di bawah kamu, Noah. Tapi asal kamu tau, enggak semua perempuan mau merendahkan dirinya buat kamu. Perlukah kamu ketahui? Kamu sendiri adalah bocah kemarin sore yang kebetulan mempunyai paman dan bibi di dunia hiburan, lalu mendulang kesuksesan dengan cara menjual tampang?"

Tara meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status