Share

Nyadar

"Mak!"

Sontak pandangan Evan dan Mak mengarah pada Rara yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Pesananku ada, nggak?" tanya Rara sambil membenarkan pakaian yang ia kenakan. Tak menghiraukan tatapan Mak dan Evan ke arahnya.

"Ada Mbak. Itu! Saya belikan dua gelas. Takutnya mas Evan mau juga." jawab Mak, tangan kanannya menujukkan tempat di mana ia tadi meletakkan pesanan Rara.

"Dia nggak mau kopi, Mak. Maunya teh istimewa bikinan Mak," seru Rara yang melangkah mendekat sambil menggoda Evan.

"Iya, Mbak. Saya paham," jawab Mak lagi sambil terkekeh karena pujian yang di lontarkan Rara.

"Itu apa, Mas?" tanya Rara saat melihat Evan meminum sampai habis, isi kotak karton yang di bantu dengan sedotan.

"Susu, Mbak. Gantinya teh. Mak lupa tadi nggak bikin, cuma ingat ma rotinya saja." jawab Mak, terdengar ada nada bersalah dalam ujarannya tadi.

Tak ada suara yang keluar dari mulut Rara hanya mulutnya saja yang membentuk bulat kecil membuat gemas Evan yang memperhatikannya.

Rara mengambil sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status